0
Monday 5 October 2020 - 16:29
Turki dan Gejolak Libya:

Erdogan Mengadakan Pembicaraan dengan Kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya

Story Code : 890240
Turkish President Recep Tayyip Erdogan with the head of the UN-recognised Libyan Government of National Accord (GNA), Fayez Sarraj.jpg
Turkish President Recep Tayyip Erdogan with the head of the UN-recognised Libyan Government of National Accord (GNA), Fayez Sarraj.jpg
Pembicaraan diadakan pada hari Minggu (4/10) di Istanbul tetapi tidak ada rincian percakapan yang diungkapkan. Pertemuan sebelumnya antara Erdogan dan Sarraj berlangsung di Istanbul pada 6 September.

Pada hari Jumat, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov membahas penyelesaian krisis Libya dengan Duta Besar Turki Mehmet Samsar. Mereka menekankan pentingnya menyelesaikan secepat mungkin krisis di Libya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang sesuai dan keputusan yang diadopsi oleh konferensi internasional Berlin pada Januari 2020.

Sebelumnya, Sarraj mengumumkan niatnya untuk mengalihkan kekuasaan ke otoritas eksekutif baru pada akhir Oktober.

Pada 19 Januari, sebuah konferensi internasional tentang Libya berlangsung di ibu kota Jerman, termasuk Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, Turki dan Mesir di antara para pesertanya. Kedua pihak menyetujui gencatan senjata dan tidak melibatkan pihak ketiga dalam konflik Libya.

Libya tetap terpecah sejak penggulingan dan pembunuhan Muammar Qaddafi pada 2011. Praktis terbelah menjadi dua, dengan GNA yang diakui secara internasional di barat negara itu dengan markas besar di Tripoli, sementara saingannya Dewan Perwakilan Rakyat, terpilih pada 2015, dan Tentara Nasional Libya yang dipimpin oleh Khalifa Haftar mengambil kendali atas timur dengan pusatnya di Tobruk.[IT/r]
 
 
Comment