0
Tuesday 6 October 2020 - 15:04
Rusia dan Gejolak Suriah:

Assad: Kehadiran Militer Rusia di Suriah Penting bagi Masalah Internasional

Story Code : 890435
Syrian President Bashar al-Assad and his Russian counterpart Vladimir Putin.jpg
Syrian President Bashar al-Assad and his Russian counterpart Vladimir Putin.jpg
“Peran militer Rusia di Suriah - terutama peran pangkalan militer [di tanah Suriah] - dapat dilihat dari dua perspektif; yang pertama adalah memerangi terorisme, yang kami sebut terorisme internasional,” kata Presiden Bashar al-Assad dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Zvezda Rusia pada hari Minggu (4/10), menurut transkrip yang disediakan oleh Kantor Berita resmi Arab Suriah.
 
"Ini akan berakhir suatu hari atau setidaknya akan melemah sebagai akibat dari pertempuran yang terus berlanjut untuk menghilangkannya," katanya.

“Jadi, apa yang terjadi setelah terorisme ini? Perspektif lainnya terkait dengan peran Rusia di dunia. Hari ini, kita hidup di hutan internasional; kami tidak hidup di bawah hukum internasional,” kata Assad.
 
Situasi global yang tidak menentu saat ini, katanya, disebabkan oleh kurangnya kepatuhan terhadap hukum internasional selama sekitar seperempat abad.

"Keseimbangan internasional membutuhkan peran Rusia: secara politik - dalam organisasi internasional, dan secara militer - melalui pangkalan militer," kata kepala negara Suriah itu.

Pernyataan itu datang pada peringatan kelima intervensi militer Rusia di Suriah yang dimulai atas permintaan Damaskus karena negara Arab itu diliputi oleh kekerasan yang didukung asing.

Rusia menjalankan pangkalan udara, yang dikenal sebagai Hmeimim, di provinsi Latakia di Suriah barat laut, dan fasilitas angkatan laut Tartus di pantai Mediterania negara itu. Agustus lalu, sebuah dokumen pemerintah Rusia muncul yang menunjukkan bahwa Damaskus telah setuju untuk mengizinkan Moskow memperluas pangkalan udara Hmeimim.[IT/r]
 
Comment