Negara-negara Arab Dengan Tegas Menentang Hubungan Dengan Rezim Israel

Sebuah survei baru telah mengungkapkan bahwa populasi Arab terus menentang pengakuan Israel dan pembentukan hubungan dengannya, meskipun keputusan baru-baru ini oleh para penguasa di Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain untuk melakukan normalisasi dengan rezim Tel Aviv.

Indeks Opini Arab 2019-2020 didasarkan pada wawancara tatap muka yang dilakukan dengan 28.000 responden individu di 13 negara Arab, termasuk Yordania, Palestina, Lebanon, Mesir, dan Mauritania, antara November 2019 dan September 2020.

Hasilnya menunjukkan bahwa bangsa-bangsa memandang Israel sebagai ancaman utama yang dihadapi negara mereka.

Ketika ditanya apakah mereka akan "mendukung atau menentang pengakuan diplomatik Israel oleh negara Anda", hanya responden di Sudan dan Arab Saudi yang menjawab kurang dari 80 persen untuk "menentang," masing-masing 79 persen dan 65 persen.

Bahkan di dua negara yang sudah mengakui Israel - Yordania dan Mesir - pertentangan sangat tinggi, masing-masing 93 persen dan 85 persen.(IT/TGM)