Azeri, Pihak Armenia Terus Menembaki Sengketa Karabakh Di Tengah Kekhawatiran Eskalasi Regional

Pertempuran antara pasukan Azeri dan Armenia atas sengketa wilayah Nagorno-Karabakh telah meningkat, dengan kedua belah pihak saling menuduh membom wilayah sipil dan memperluas pertempuran ke wilayah di luar zona konflik.

Armenia mengklaim pada hari Selasa bahwa pasukan Azerbaijan telah melancarkan serangan besar-besaran di bagian selatan garis kontak.

Pejabat etnis Armenia di Nagorno-Karabakh juga mengatakan empat bom cluster telah meledak di pusat Stepanakert.

Azerbaijan mengklaim kota-kota di luar zona konflik telah dilanda, membawa pertempuran lebih dekat ke wilayah di mana jaringan pipa membawa gas dan minyak Azeri ke Eropa.

Kedua belah pihak mengatakan yang lain telah menghantam daerah sipil. Masing-masing membantah menargetkan warga sipil.

Kementerian Pertahanan pemerintahan Nagorno-Karabakh mengatakan total korban tewas militer sejak dimulainya pertempuran telah meningkat menjadi 280.

Bentrokan baru-baru ini, yang terburuk dalam beberapa dekade, meletus pada 27 September, dengan masing-masing pihak menuduh yang lain memicu pertempuran.

Kedua belah pihak menolak tekanan internasional untuk memulai pembicaraan guna mengakhiri putaran terakhir konflik di wilayah Kaukasus Selatan yang disengketakan.(IT/TGM)