0
Thursday 8 October 2020 - 02:39

Kremlin Tidak Optimis Dengan Pembicaraan Senjata Nuklir Dengan AS

Story Code : 890797
Kremlin Tidak Optimis Dengan Pembicaraan Senjata Nuklir Dengan AS

Kremlin mengatakan tidak melihat alasan untuk optimisme dalam pembicaraan Rusia dengan Amerika Serikat atas perjanjian START Baru, perjanjian senjata nuklir bilateral terakhir yang tersisa.

Rusia dan AS terlibat dalam negosiasi untuk memperpanjang New START, perjanjian senjata nuklir yang akan berakhir Februari mendatang.

Kremlin mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya ingin pembicaraan itu lebih berhasil.

Kesepakatan START adalah perjanjian kontrol senjata nuklir besar terakhir antara Moskow dan Washington yang membatasi pengembangan dan penyebaran hulu ledak nuklir strategis kedua negara.

Pada bulan Juli 1991, START, yang kemudian disebut START I, ditandatangani oleh Presiden George HW Bush dan Mikhail Gorbachev, presiden terakhir Uni Soviet, yang melarang kedua negara untuk mengerahkan lebih dari 6.000 hulu ledak nuklir di atas total 1.600 rudal balistik antarbenua (ICBM).
 
Comment