QR CodeQR Code

Libya dan Liga Arab:

Libya Minta Maaf karena Tidak Menerima Kepresidenan Liga Arab

8 Oct 2020 13:16

IslamTimes - Libya meminta maaf karena tidak mengambil alih kursi kepresidenan sesi Liga Arab saat ini untuk melacak dampak dari Palestina dan negara-negara Arab yang membuat keputusan serupa dengan latar belakang posisi Liga pada normalisasi UEA dan Bahrain dengan Zionis 'Israel'.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Libya, Muhammad al-Qiblawi, mengatakan pada hari Selasa (6/10) bahwa perwakilan Libya untuk Liga Arab, Saleh al-Shammakhi, memberi tahu Sekretariat Jenderal atas permintaan maaf Libya ketika memimpin sesi Dewan Liga Arab saat ini.

Al-Qiblawi menambahkan bahwa Libya sangat menantikan kursi presiden Dewan Liga dalam kondisi yang lebih baik dan berpegang pada haknya untuk menjadi presiden sesuai dengan tata cara dan tata tertib yang berlaku.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki, mengumumkan dua minggu lalu bahwa Palestina akan menyerahkan kursi kepresidenan Dewan Liga Arab untuk sesi saat ini, dengan latar belakang Sekretariat Jenderal Liga mengambil sikap mendukung Emirates dan Bahrain, yang menormalkan hubungan mereka dengan Zionis 'Israel', yang bertentangan dengan Prakarsa Perdamaian Arab.

Beberapa hari kemudian, Negara Qatar meminta maaf karena mengambil sesi Liga Negara-negara Arab saat ini sebagai pengganti Otoritas Palestina, menurut pesan yang dikirim oleh Delegasi Jenderal Qatar untuk Liga Arab.

Qatar menegaskan kepatuhannya pada haknya untuk memegang jabatan presiden berikutnya pada sesi ke-155 Maret mendatang.

Kuwait, Lebanon dan Komoro juga belum memegang jabatan presiden bergilir.

Patut dicatat bahwa presidensi sesi Liga Arab dilakukan menurut urutan alfabetis nama negara anggota.[IT/r]
 


Story Code: 890853

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/890853/libya-minta-maaf-karena-tidak-menerima-kepresidenan-liga-arab

Islam Times
  https://www.islamtimes.org