Taliban Menyambut Janji Trump untuk Menarik Semua Pasukan AS sebelum Natal

Trump berjanji bahwa pasukan yang tersisa di negara itu akan pulang pada hari Natal di salah satu tweetnya pada hari Rabu (8/10).

"Imarah Islam menyambut baik pernyataan ini dan menganggapnya sebagai langkah positif untuk implementasi perjanjian yang ditandatangani antara IEA dan AS," tweet Mujahid, menambahkan bahwa Taliban berkomitmen pada perjanjian dengan Washington dan berharap untuk hubungan positif dengan semua negara.

Pada 29 Februari, AS dan Taliban menyelesaikan perjanjian damai di ibu kota Qatar, Doha, yang menetapkan penarikan angkatan bersenjata asing dari Afghanistan sebagai imbalan atas janji Taliban untuk mencegah negara itu menjadi surga bagi kelompok teroris.

Taliban saat ini terlibat dalam pembicaraan intra-Afghanistan dengan Kabul, yang juga berlangsung di Doha.[IT/r]