QR Code

Pasukan AS Harus Meninggalkan Irak Atau Akan Diusir Secara Paksa

11 Oct 2020 00:02

IslamTimes- Muhammad Mohi, juru bicara Kata'ib Hezbollah, mengatakan kepada jaringan televisi Yaman berbahasa Arab al-Masirah pada hari Sabtu bahwa perlawanan akan menjadi lebih kuat jika AS bersikeras pada ketegarannya mengenai keluarnya dari Irak.

Kelompok anti-teror Kata'ib Hezbollah Irak, yang merupakan bagian dari Unit Mobilisasi Populer (PMU) negara itu, telah memperingatkan pasukan Amerika agar tidak tetap tinggal di negara Arab itu, dengan mengatakan mereka akan diusir secara paksa melalui perlawanan jika mereka bersikeras mempertahankan kehadirannya. yang telah menjadi sebab kekecewaan warga Irak.

Muhammad Mohi, juru bicara Kata'ib Hezbollah, mengatakan kepada jaringan televisi Yaman berbahasa Arab al-Masirah pada hari Sabtu bahwa perlawanan akan menjadi lebih kuat jika AS bersikeras pada ketegarannya mengenai keluarnya dari Irak.

Kata'ib Hezbollah adalah unit anti-AS yang beroperasi di bawah Hashd al-Sha'abi - kelompok payung Irak yang juga dikenal sebagai PMU, yang mencakup lebih dari 40 kelompok milisi yang memerangi terorisme Takfiri.

Dia lebih lanjut mengecam AS karena berusaha membubarkan PMU, mengatakan Washington akan gagal membatasi peran pasukan anti-teror.(IT/TGM)

Story Code: 891330