0
Tuesday 13 October 2020 - 12:05
Pemilu AS dan Iran:

Trump Berharap Iran Mengontaknya Lebih Dulu jika Dia Memenangkan Pemilu November

Story Code : 891752
Trump, expects Iran to call him first if he wins November election.jpg
Trump, expects Iran to call him first if he wins November election.jpg
Pada akhir bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dia berharap Washington akan melanjutkan kebijakannya saat ini tentang Iran terlepas dari hasil pemilihan presiden November.

"Saya menarik diri dari kesepakatan nuklir yang menghancurkan pemerintahan terakhir," kata Trump pada rapat umum kampanye Senin (12/10) di Sanford, Florida, menambahkan "Mungkin kontak pertama yang akan saya dapatkan setelah kita memenangkan pemilihan adalah dari Iran yang sangat ingin membuat kesepakatan karena PDB mereka turun 28 persen ".

Pompeo telah mengklaim bahwa negara-negara Uni Eropa seperti Prancis, Jerman dan Inggris puas dengan kebijakan AS tentang Iran bahkan jika mereka tidak mau mengakuinya secara terbuka.

Berbicara kepada para pendukungnya di Dayton, Ohio pada bulan September, Trump mengatakan bahwa AS ingin Iran menjadi negara yang kuat tetapi tidak ingin Iran memiliki senjata nuklir.

Amerika Serikat telah memberlakukan berbagai sanksi pada bank, minyak, dan sektor ekonomi Iran lainnya menyusul penarikan 2018 pemerintahan Trump dari perjanjian nuklir multinasional dengan Tehran.

Pompeo mengatakan pada September bahwa AS akan melanjutkan "kampanye tekanan maksimum" terhadap Iran sampai kesepakatan komprehensif tercapai. Tahun lalu, menteri luar negeri AS juga mengatakan Tehran harus mengubah perilakunya secara fundamental atau "akan menyaksikan ekonominya runtuh".[IT/r]
 
Comment