QR CodeQR Code

AS dan Dewan HAM PBB:

Deplu: AS Sangat Kecewa Setelah Rusia dan China Terpilih di Dewan Hak Asasi Manusia PBB

14 Oct 2020 12:50

IslamTimes - Pemerintah AS telah menyatakan kekecewaan mendalam atas terpilihnya Rusia, China, dan Kuba di dewan pengurus Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) setelah Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari badan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan.


Rusia, China, Kuba, dan 12 negara bagian lainnya, terpilih menjadi anggota UNHRC setelah memperoleh mayoritas suara yang disyaratkan.

"Amerika Serikat sangat kecewa dengan terpilihnya China, Rusia dan Kuba untuk duduk di Dewan Hak Asasi Manusia PBB", kata Ortagus melalui Twitter pada hari Selasa (13/10). "Terpilihnya beberapa pelanggar hak asasi manusia terburuk di dunia untuk posisi ini membuat misi Dewan menjadi lelucon".

Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump menarik Amerika Serikat dari UNHRC pada tahun 2018 karena bias terhadap Zionis Israel dan mendesak negara-negara anggota PBB untuk segera mengambil tindakan untuk mereformasi Dewan Hak Asasi Manusia.

"Sayangnya, seruan itu tidak dihiraukan, dan hari ini Majelis Umum PBB sekali lagi memilih negara-negara dengan catatan hak asasi manusia yang menjijikkan, termasuk China, Rusia, dan Kuba. Venezuela terpilih pada 2019. Pemilu ini hanya semakin memvalidasi keputusan AS untuk mundur", Kata Pompeo.

Pemerintah AS telah bertindak untuk menghukum tersangka pelanggar hak asasi manusia di Xinjiang, Myanmar, Iran, dan di tempat lain, tambah Pompeo.[IT/r]
 


Story Code: 891954

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/891954/deplu-as-sangat-kecewa-setelah-rusia-dan-china-terpilih-di-dewan-hak-asasi-manusia-pbb

Islam Times
  https://www.islamtimes.org