0
Wednesday 14 October 2020 - 12:59
Palestina vs Zionis Israel:

Tahanan Palestina Melakukan Mogok Makan Saat Hamas Memperingatkan Israel Akan 'Membayar Mahal'

Story Code : 891957
Palestinian protest for prisoners at Israeli jails.jpg
Palestinian protest for prisoners at Israeli jails.jpg
Para tahanan melakukan mogok makan sebagai solidaritas dengan Maher Al-Akhras yang ditolak oleh Mahkamah Agung Zionis Israel pada hari Senin (12/10).

Al-Akhras telah dirawat di rumah sakit di Kaplan Medical Center di Rehovot. Dia telah melakukan mogok makan selama hampir 80 hari sebagai protes terhadap kebijakan penahanan administratif pendudukan Zionis Israel, yang memungkinkan Tel Aviv menahan warga Palestina tanpa dakwaan.

Layanan penjara Zionis Israel mengatakan pada hari Selasa (13/10) bahwa mereka menghukum puluhan tahanan Palestina.

"Para tahanan dipindahkan ke isolasi dan ditempatkan di sel kosong tanpa peralatan apa pun," kata layanan itu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Hamas mengeluarkan pernyataan pada Senin malam, di mana dikatakan bahwa pendudukan Zionis Israel memikul tanggung jawab penuh atas 'serangan biadab' terhadap tahanan Palestina di Penjara Eshel termasuk tokoh mujahidin Jamal Abu Al-Haija dan Hasan Salama.

"Perlawanan sepenuhnya siap untuk membalas agresi Zionis Israel terhadap para tahanan," kata Hamas.

Serangan di Penjara Eshel dan kelalaian yang terus-menerus dalam menangani kesehatan yang memburuk dari tahanan Palestina Maher Al-Akhras adalah "kejahatan yang harus dibayar mahal oleh pendudukan Zionis Israel."[IT/r]
 
Comment