Islam Times - Rouhani: Dalam Beberapa Hari Iran Berhak Atas Perdagangan Senjata

IslamTimes- “Kami bertengkar dengan Amerika Serikat tentang masalah ini selama empat tahun. Amerika berusaha keras untuk mencegah hari ini (18 Oktober) datang, [tetapi] hari itu akan datang berkat perlawanan rakyat kami. Karena upaya diplomat kami, AS gagal, ”tegasnya.

Presiden Hassan Rouhani mengatakan Iran akan bebas untuk memperdagangkan senjata mulai Minggu setelah Amerika Serikat gagal dalam upayanya untuk mengamankan perpanjangan embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Republik Islam.

Berbicara dalam rapat kabinet pada hari Rabu, Rouhani memberi selamat kepada bangsa Iran atas pencabutan larangan senjata 10 tahun yang "menindas" di Republik Islam, dan dalam beberapa hari akan bebas, meskipun Washington berjuang untuk mempertahankan pembatasan tersebut.

“Kami bertengkar dengan Amerika Serikat tentang masalah ini selama empat tahun. Amerika berusaha keras untuk mencegah hari ini (18 Oktober) datang, [tetapi] hari itu akan datang berkat perlawanan rakyat kami. Karena upaya diplomat kami, AS gagal, ”tegasnya.

Rouhani juga mencatat bahwa pencabutan embargo senjata adalah buah dari kesepakatan nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), untuk negara tersebut.

JCPOA "mencabut embargo senjata dan mulai Minggu, kami dapat membeli senjata dan menjual senjata ke negara mana pun yang kami inginkan," tambahnya.

Embargo akan dicabut berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) 2231, yang mendukung JCPOA.(IT/TGM)