0
Thursday 15 October 2020 - 02:44

Kementerian Luar Negeri Mengecam Penggunaan Iran Oleh Presiden AS Sebagai Tongkat Kampanye Untuk Keuntungan Sendiri

Story Code : 892098
Kementerian Luar Negeri Mengecam Penggunaan Iran Oleh Presiden AS Sebagai Tongkat Kampanye Untuk Keuntungan Sendiri

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan presiden AS menggunakan Iran sebagai "tongkat kampanye" untuk keuntungan mereka sendiri, mencemooh Donald Trump karena me-retweet akun palsu terhadap Teheran.

Khatibzadeh pada hari Rabu menunjuk pada penerbitan ulang tweet Trump dari akun palsu dan berkata, "Presiden AS telah lama menggunakan Iran sebagai tongkat kampanye. Tapi kami mencapai titik terendah baru."

Dia menambahkan, "Suatu hari, @realdonaldtrump mengungkapkan angan-angan tentang panggilan telepon dari Teheran. Hari berikutnya, dia menyebarkan teori konspirasi liar dari akun palsu yang dijalankan oleh sekte teroris. #MAGA satu tweet pada satu waktu."

Presiden AS telah lama menggunakan Iran sebagai tongkat kampanye. Tapi kami mencapai posisi terendah baru:

Suatu hari, @realdonaldtrump mengungkapkan angan-angan tentang telepon dari Teheran. Selanjutnya, ia menyebarkan teori konspirasi liar dari akun palsu yang dijalankan oleh sekte teroris. #MAGA satu tweet pic.twitter.com/uwenCPMYxe

- Saeed Khatibzadeh (@SKhatibzadeh) 14 Oktober 2020
MAGA adalah singkatan dari slogan "Make America Great Again," yang digunakan dalam politik Amerika dan dipopulerkan oleh Donald Trump dalam kampanye presiden tahun 2016 yang sukses.

Tweet Khatibzadeh merujuk pada pejabat Amerika yang memberikan nomor telepon langsung pada Mei 2019 untuk Gedung Putih kepada pemerintah Swiss, yang kedutaannya mewakili kepentingan AS di Teheran sejak 1980, dengan harapan Iran akan menghubunginya.(IT/TGM)
Comment