0
Thursday 15 October 2020 - 03:07

Rakyat Yaman Memprotes Normalisasi Dengan Israel

Story Code : 892105
Rakyat Yaman Memprotes Normalisasi Dengan Israel

Warga Yaman telah turun ke jalan-jalan di provinsi tenggara Hadhramaut untuk memprotes kesepakatan normalisasi antara beberapa rezim Arab dan Israel.

Para pengunjuk rasa menggelar unjuk rasa di Hadhramaut pada hari Rabu, membawa spanduk bertuliskan bahwa "Kami hanya akan menerima apa yang memuaskan rakyat Palestina."

Unjuk rasa itu terjadi setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani perjanjian kontroversial untuk menormalisasi hubungan dengan Israel di Gedung Putih pada 15 September, di tengah kemarahan di seluruh Palestina dan dunia Muslim.

Warga Palestina, yang menginginkan negara merdeka di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, memandang kesepakatan itu sebagai pengkhianatan atas perjuangan mereka.

Sebuah laporan Israel, yang didasarkan pada survei yang ditugaskan oleh kementerian urusan strategis Israel, menemukan bahwa 81 persen pengguna media sosial Arab memiliki komentar "negatif" tentang kesepakatan normalisasi baru-baru ini yang ditandatangani antara Israel dan Uni Emirat Arab dan Bahrain, dan 8% memiliki pandangan "sangat negatif", sementara hanya 5% yang melihatnya secara positif.

Survei lain mengungkapkan bahwa populasi Arab terus sangat menentang pengakuan Israel dan pembentukan hubungan dengannya.

Hasil Indeks Opini Arab 2019-2020 menunjukkan bahwa negara-negara Arab memandang Israel sebagai ancaman utama yang dihadapi negara mereka.

Juga pada hari Rabu, pengunjuk rasa Yaman mengecam kehadiran asing di wilayah tersebut.(IT/TGM)
Comment