QR Code

AS dan Gejolak Afghanistan:

Taliban: “Serangan Udara AS di Afghanistan 'Pelanggaran Langsung' Perjanjian Doha”

19 Oct 2020 13:13

IslamTimes - Langkah Amerika Serikat untuk melanjutkan serangan udara "berlebihan" di Afghanistan di tengah bentrokan di provinsi selatan Helmand merupakan pelanggaran berat terhadap perjanjian Doha, kata Taliban pada hari Minggu (18/10).

Menurut perjanjian Doha, pasukan Amerika dilarang melakukan serangan udara atau menargetkan siapa pun di daerah selain zona pertempuran atau selama pertempuran aktif.
 
Namun, selama beberapa hari terakhir, pesawat nir awak dan pesawat tempur lainnya melakukan serangan pada siang hari dan malam hari di wilayah Nahr Siraj, Khushkawa, Babaji, Malgir dan Band-e-Barq di Greshk dan berbagai wilayah distrik Sangin, Marjah, Nawa dan Nad Ali.Selain itu, serangan udara juga telah dilakukan di Farah dan provinsi lain yang semuanya pelanggaran langsung dan jelas atas perjanjian Doha," kata gerakan radikal itu.

Menurut Taliban, AS "terlibat dalam tindakan provokatif dan membom zona non-pertempuran."
"Semua tanggung jawab dan konsekuensi dari kelanjutan tindakan semacam itu akan sepenuhnya berada di pundak pihak Amerika," mereka memperingatkan.

Afghanistan telah menyaksikan lonjakan kekerasan sejak awal pembicaraan Kabul-Taliban di Qatar pada akhir September. Taliban, khususnya, melancarkan serangan di Helmand akhir pekan lalu, mendorong kembali pasukan keamanan Afghanistan di beberapa daerah.

Dengan latar belakang ini, pasukan AS di Afghanistan telah menyerang Taliban dengan serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah, dengan mengatakan bahwa serangan "yang ditargetkan" konsisten dengan kesepakatan damai Februari, tidak seperti serangan gerakan itu.[IT/r]
 
 

Story Code: 892835