AS Memanfaatkan Pembicaraan Damai Afghanistan Untuk Tujuan Pemilihan

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mencoba untuk mengambil keuntungan dari pembicaraan damai Afghanistan untuk memenangkan pemilihan presiden yang akan datang dan untuk menebus kegagalan politiknya di seluruh dunia.

Rouhani membuat pernyataan itu dalam pertemuan hari Senin dengan kepala kunjungan Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional (HCNR) Afghanistan, Abdullah Abdullah, di Teheran.

"Pemerintah AS, yang telah gagal dalam kebijakannya di kawasan dan di seluruh dunia dan tidak mencapai keberhasilan, [sekarang] berusaha memanfaatkan pembicaraan damai di Afghanistan untuk tujuan pemilihan," katanya, menambahkan bahwa campur tangan dan kehadiran Amerika Serikat, sebagai negara yang agresif, di Afghanistan belum sejalan dengan tuntutan rakyat Afghanistan.

Negosiasi langsung yang lama tertunda antara pemerintah Afghanistan dan kelompok militan Taliban dimulai di ibu kota Qatar, Doha pada 12 September untuk mengakhiri konflik puluhan tahun yang telah menewaskan puluhan ribu orang.(IT/TGM)