Islam Times - Angkatan Bersenjata Iran Memperingatkan Armenia, Azerbaijan Akan Tanggap Keras Jika Mereka Melewati Garis Merah

Angkatan Bersenjata Iran Memperingatkan Armenia, Azerbaijan Akan Tanggap Keras Jika Mereka Melewati Garis Merah

IslamTimes- Angkatan Bersenjata Iran, mengingatkan kedua negara yang bertikai untuk waspada terhadap kenakalan yang dilakukan oleh negara asing dan menyelesaikan masalah secara damai melalui dialog.

Iran telah memperingatkan pihak-pihak yang bertikai dalam konflik Nagorno-Karabakh tentang tanggapan yang keras jika keamanan perbatasannya terancam.

"Sambil memperkuat [langkah-langkah] pertahanan di garis perbatasan Iran, Angkatan Bersenjata Republik Islam mengumumkan bahwa keamanan di daerah perbatasan dan rakyat Iran adalah garis merah mereka," kata Brigjen Abolfazl Shekarchi, juru bicara Angkatan Bersenjata, mengatakan pada hari Jumat.

Angkatan Bersenjata Iran, mengingatkan kedua negara yang bertikai untuk waspada terhadap kenakalan yang dilakukan oleh negara asing dan menyelesaikan masalah secara damai melalui dialog.

Pejabat Iran memperingatkan musuh agar tidak membahayakan perbatasan teritorial Iran dan keamanan warganya.

“Kebaikan dan kesabaran Iran yang baik dengan kedua negara tidak boleh disalahgunakan. Jadi, kami memperingatkan bahwa kami akan menghadapi segala jenis agresi dan ancaman. "

Sejak akhir September, bentrokan hebat telah terjadi antara pasukan militer Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. Kedua belah pihak saling menyalahkan karena memulai pertempuran di Pegunungan Kaukasus.

Itu adalah pertempuran terburuk antara dua bekas republik Soviet itu sejak 1990-an.

Wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri Azerbaijan sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia. Meskipun gencatan senjata telah disepakati pada tahun 1994, Baku dan Yerevan terus saling menuduh melakukan serangan di sekitar daerah kantong.

Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami sekali lagi memperingatkan bahwa Teheran akan melakukan lebih dari sekedar peringatan jika peluru yang ditembakkan dalam pertempuran terus menghantam wilayah perbatasan negara bahkan karena kesalahan.(IT/TGM)