0
Monday 26 October 2020 - 13:02
Gejolak Afghanistan:

Warga Afghanistan Menyerukan Gencatan Senjata Segera setelah Serangan ISIS

Story Code : 894048
Afghans call for immediate ceasefire.jpg
Afghans call for immediate ceasefire.jpg
Disini dikenal sebagai bukit para syuhada ilmu. Situs ini, di barat daya Kabul, adalah rumah bagi 29 mayat siswa yang tewas dalam serangan hari Sabtu (24/10). Mereka dimakamkan di samping sekitar 50 siswa lainnya, yang tewas dalam serangan serupa oleh teroris Daesh pada tahun 2018.

Peserta seperti Mohammad Reza menyebut kebijakan kontra terorisme pemerintah sebagai tidak pantas. Mereka juga menyalahkan AS dan sekutunya karena gagal mengalahkan kelompok teroris di Afghanistan dan akhirnya, mereka ingin media internasional meningkatkan kesadaran publik tentang penderitaan rakyat Afghanistan.

Hadi dan orang lain seperti dia telah datang ke Kabul dari sebagian besar provinsi terpencil untuk belajar dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi negara mereka, tetapi impian mereka hancur setelah teroris Daesh meledakkan sabuk peledaknya di sini, di jalan sempit yang berakhir di Kawsar-e Pusat pendidikan -Danesh di Kabul barat.

Serangan ISIS baru-baru ini terhadap para siswa muda bukanlah yang pertama. Pada tahun 2018 lalu, seorang pembom Daesh yang berencana menyerang pusat pendidikan ditembak mati oleh penjaga keamanan di pusat pendidikan yang sama.[IT/t]
 
 
Comment