0
Tuesday 27 October 2020 - 13:40
Pembebasan Palestina:

Al-Akhras untuk Al-Manar: Kami Tidak Akan Bungkam terhadap Kejahatan Pendudukan

Story Code : 894268
Al-Akhras managed to meet his daughter in his room in the Kaplan hospital.jpg
Al-Akhras managed to meet his daughter in his room in the Kaplan hospital.jpg
Al-Akhras, yang telah melakukan aksi mogok makan selama lebih dari 91 hari, mengatakan kepada Al-Manar bahwa "setiap orang Palestina dan semua orang yang tertindas harus bersuara melawan pendudukan Zionis Israel."

“Pesan saya telah tersampaikan (melalui mogok makan). Kesabaran dan ketabahan membuahkan hasil (dalam pertempuran kita). "

Sementara itu, Al-Akhras mengecam beberapa rezim Arab atas normalisasi kesepakatan mereka dengan entitas Zionis, mencatat bahwa beberapa rezim Arab telah lama berkolaborasi dengan Zionis Israel melawan Arab dan Umat (bangsa) Muslim.

Sebelumnya pada hari Minggu (25/10), pelaku mogok makan Palestina berhasil menemui putrinya di kamarnya di rumah sakit Kaplan di mana dia telah menerima perawatan medis, setelah kesehatannya memburuk karena protesnya.

Putrinya, Tuqa, sangat gembira saat akhirnya melihat ayahnya di rumah sakit Israel.

Al-Akhras telah melakukan mogok makan selama lebih dari 91 hari sebagai protes terhadap kebijakan penahanan administratif pendudukan Zionis Israel, yang memungkinkan Tel Aviv menahan warga Palestina tanpa dakwaan.

Keluarga Al-Akhras mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah bergabung dengannya dalam aksi mogok makan sampai dia dibebaskan.[IT/r]
 
Comment