0
Wednesday 28 October 2020 - 02:03

Iran Tidak Bisa Mentoleransi Kehadiran Teroris Di Kawasan 

Story Code : 894423
Iran Tidak Bisa Mentoleransi Kehadiran Teroris Di Kawasan 


Menlu Iran Zarif mengatakan Iran telah menjelaskan kepada pihak-pihak yang berperang di Karabakh bahwa kehadiran kelompok teroris di wilayah tersebut tidak dapat ditoleransi bagi Iran.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran saat menjawab 17 pertanyaan anggota parlemen.

Dia di tempat lain membahas inisiatif Iran untuk resolusi permanen konflik Karabakh-Nagorno dengan mengatakan bahwa rincian rencana ini akan dibahas di Moskow dan Yerevan dalam beberapa hari mendatang.

"Iran telah memulai diplomasi aktif yang didasarkan pada penghormatan terhadap integritas teritorial Azerbaijan dan menyelesaikan konflik melalui cara damai tanpa melanggar batas internasional," ujarnya.

Zarif pun mengungkapkan keprihatinannya atas keberadaan kelompok teroris Takfiri di wilayah tersebut.

"Kami telah memperjelas sikap kami kepada partai dan kami telah mengatakan bahwa ini tidak dapat ditoleransi untuk Republik Islam Iran," dia menggarisbawahi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan pada hari Selasa bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi akan mengunjungi Baku, Yerevan, Moskow, dan Ankara untuk membahas inisiatif Iran untuk mengakhiri konflik di wilayah Karabakh.

Araghchi melakukan perjalanan ke provinsi barat laut dengan tujuan mengunjungi daerah yang berbatasan dengan zona konflik Azeri-Armenia.

Berbicara kepada wartawan, diplomat Iran itu mencatat bahwa dia akan mengenal daerah perbatasan, terutama Jembatan Khudafarin dan Bendungan Mil-Mughan sebelum berangkat ke Baku.

Ia menegaskan, memastikan keamanan di perbatasan dan bendungan kedua negara merupakan salah satu tujuan utama kunjungan tersebut.(IT/TGM)
Comment