Islamofobia Macron Menimbulkan Gelombang Protes, Boikot, Teguran Diplomatik Di Dunia Muslim

Kemarahan terus tumbuh di seluruh dunia Muslim setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terbuka menyerang Islam untuk membela penerbitan kartun Nabi Muhammad (SAW) yang menghina.

Sebelumnya pada bulan Oktober, Prancis memimpin penghormatan nasional kepada seorang guru, yang baru-baru ini dipenggal oleh seorang remaja Chechnya setelah menunjukkan karikatur ofensif di kelasnya.

Presiden mengatakan dia tidak akan "melepaskan karikatur itu." Dia menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis" dan menyatakan perang terhadap "separatisme Islam," yang dia klaim mengambil alih populasi Muslim Prancis yang diperkirakan berjumlah enam juta orang.

Komentar tersebut telah membuat marah tidak hanya komunitas Muslim di Prancis, tetapi semua negara Islam, yang menyebabkan protes, seruan boikot, dan kecaman diplomatik di Timur Tengah dan dunia Muslim yang lebih luas.(IT/TGM)