0
Wednesday 28 October 2020 - 16:32

Rouhani Menyebut Penghinaan Nabi Dorongan Untuk Melakukan Kekerasan

Story Code : 894534
Rouhani Menyebut Penghinaan Nabi Dorongan Untuk Melakukan Kekerasan

Presiden Iran Hassan Rouhani mengutuk tren Islamofobia baru-baru ini di Prancis, mencatat bahwa tindakan seperti itu hanya akan mendorong kekerasan.

“Di dunia saat ini, perdamaian dan stabilitas akan dipertahankan dalam masyarakat kita hanya jika kita saling menghormati. Menghina seorang nabi hanyalah dorongan untuk melakukan kekerasan dan tindakan tidak bermoral, ”kata Rouhani saat berpidato di sidang kabinet pada hari Rabu.

"Jika Barat tulus tentang upayanya untuk perdamaian dan keamanan, itu harus berhenti mencampuri urusan internal umat Islam," tambahnya.

“Sungguh mengejutkan bahwa negara-negara yang mengklaim menghormati kebebasan, hak, dan hukum mendorong orang untuk saling menghina tokoh-tokoh utama. Negara Barat harus memahami bahwa Nabi Islam (SAW) adalah cinta semua Muslim dan pencari kebebasan dunia, ”tambah Rouhani.

“Menghina Nabi sama saja dengan menghina semua Muslim, semua nabi, dan semua nilai kemanusiaan,” tegas presiden.

"Semua masalah dan kebencian yang telah diciptakan adalah karena penindasan dan intervensi Barat sepanjang sejarah di abad kedelapan belas, kesembilan belas dan kedua puluh dan hari ini," katanya, menambahkan bahwa contoh yang jelas dari penindasan tersebut adalah Yaman dibombardir oleh Barat. "

“Dunia Muslim menunjukkan reaksi tegas atas pernyataan beberapa pejabat Barat dan ini menunjukkan bahwa Dunia Muslim akan selalu mengikuti jalan Nabi. Kami berharap mereka yang melakukan kesalahan akan menebusnya dan kembali ke jalan moralitas dan keadilan serta menghormati semua agama ketuhanan. "(IT/TGM)
Comment