QR CodeQR Code

Pakar Jerman: Pernyataan Macron Membahayakan Perdamaian Di PrancisĀ 

28 Oct 2020 21:21

IslamTimes- Ketegangan meningkat sejak September ketika majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad pada malam persidangan terhadap 14 orang yang dituduh terlibat dalam serangan terhadap kantor penerbit pada tahun 2015 karena menerbitkan karikatur yang sama.



Menyatakan bahwa rencana politik domestik Macron telah gagal, Dr. Markus Fiedler percaya bahwa pernyataan mencurigakan Presiden Prancis yang tidak bertanggung jawab membahayakan perdamaian negara.

Ketegangan antara Prancis dan negara-negara Muslim berkembang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Islam berada dalam "krisis".

Ketegangan meningkat sejak September ketika majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad pada malam persidangan terhadap 14 orang yang dituduh terlibat dalam serangan terhadap kantor penerbit pada tahun 2015 karena menerbitkan karikatur yang sama.

Ketegangan meningkat setelah guru bahasa Prancis Samuel Paty terbunuh pada 16 Oktober di dekat sekolahnya yang telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Sejak kejahatan itu, pejabat Prancis dianggap mengaitkan pembunuhan itu dengan Islam.

Beberapa kota Prancis menanggapinya dengan memproyeksikan karikatur nabi Islam di dinding bangunan sebagai tanda pembangkangan dan pembelaan sekularisme, dan Macron mengatakan di Paris bahwa negaranya "tidak akan menyerah".

Komentar tersebut telah menimbulkan kontroversi dan memicu gelombang kritik dari dunia Muslim terhadap pemimpin Prancis tersebut dan beberapa protes terjadi di beberapa negara terhadap presiden Prancis.(IT/TGM)


Story Code: 894591

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/894591/pakar-jerman-pernyataan-macron-membahayakan-perdamaian-di-prancis

Islam Times
  https://www.islamtimes.org