Pemimpin Nujaba Irak: Hanya AS yang Memahami Bahasa Kekuatan

Dalam konferensi pers yang diadakan di markas Kantor Berita Mehr, Sheikh al-Kaabi mengatakan AS bertanggung jawab atas krisis ekonomi di Irak dan Washington menjarah minyak dan sumber daya alam Irak.

Pemimpin perlawanan Irak itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa AS dan Arab Saudi adalah sumber kerusuhan di Irak dan memanfaatkan tuntutan rakyat.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Letnan Jenderal Soleimani telah berulang kali menyatakan bahwa dia ingin menjadi martir di wilayah Irak dan akhirnya mencapai tujuannya.

Sheikh al-Kaabi lebih jauh menyerukan implementasi resolusi parlemen Irak mengenai pengusiran pasukan AS.

"AS hanya memahami bahasa kekuatan, dan jika mereka tidak meninggalkan Irak, perlawanan akan mengakhiri kehadiran mereka di negara itu," tambahnya.[IT/r]