Tentara Israel Melatih Pasukan Infanteri untuk Menghadapi Hizbullah

Kepala Staf Aviv Kovhavi bersikeras untuk tetap melakukan latihan meski ada ancaman virus corona, mengingat pasukan Zionis harus bisa mengalahkan Hizbullah dalam waktu yang sangat singkat untuk mencegahnya memperluas tembakan misilnya.

Pasukan infanteri harus menjalani pelatihan militer untuk dapat menyebabkan kehancuran besar-besaran di Lebanon selama perang untuk mengalahkan Hizbullah, menurut Kochavi.

Menurut media Zionis, Kochavi bermaksud untuk meningkatkan moral tentara sehubungan dengan laporan yang dikeluarkan oleh ombudsman militer, Isaac Brick, yang menegaskan bahwa pasukan Zionis Israel tidak dapat menghadapi Hizbullah.

Menteri pertahanan Zionis, Benny Gantz, memeriksa manuver militer, menyoroti ancaman yang membahayakan entitas pendudukan di front utara dan selatan.

Gantz memandang positif suara Lebanon yang memohon 'perdamaian' dengan Zionis 'Israel', mengatakan bahwa Lebanon akan membayar harga dari setiap serangan yang diluncurkan oleh Hizbullah terhadap entitas pendudukan.[IT/r]