AS Mengeluarkan Peringatan Untuk Warga Di Riyadh Di Tengah Serangan Udara Yaman

Kedutaan Amerika Serikat di ibu kota Arab Saudi telah mendesak warga Amerika di Riyadh untuk berhati-hati di tengah serangan rudal dan drone pembalasan Yaman terhadap kerajaan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs resminya pada hari Kamis, kedutaan AS memperingatkan warga Amerika di Riyadh untuk tetap "waspada" dan "mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan."

"Kedutaan sedang melacak laporan kemungkinan rudal atau drone yang mungkin menuju Riyadh hari ini," kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian apapun.

Pada hari yang sama, pasukan militer Yaman menggunakan drone tempur Qasef-2K (Striker-2K) yang diproduksi di dalam negeri untuk menyerang Bandara Internasional Abha di wilayah perbatasan selatan Arab Saudi, Asir, mengenai "target penting" di dalam fasilitas strategis.

Serangan udara itu dilaporkan yang kelima dari jenisnya dalam 48 jam.

Pasukan tentara Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer juga menargetkan bandara yang sama beberapa kali pada hari Senin.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan serangan pesawat tak berawak pembalasan terhadap target di dalam Arab Saudi akan terus berlanjut selama rezim Riyadh terus maju dengan kampanye militer yang menghancurkan dan melumpuhkan blokade terhadap Yaman.(IT/TGM)