Ulama Menyebut 'Persatuan Islam' Sebagai Strategi Untuk Mencapai Perdamaian

Seorang ulama senior Iran menggambarkan persatuan di antara keyakinan Muslim yang berbeda sebagai strategi dan taktik, untuk bergerak di jalan perdamaian.

Berbicara pada upacara pembukaan edisi ke-34 Konferensi Persatuan Islam Internasional yang diadakan secara online pada hari Kamis, Hojjat-ol-Eslam Hamid Shahriari, kepala Forum Dunia untuk Kedekatan Sekolah-sekolah Pemikiran Islam, mengatakan “Pekan Persatuan Islam, yang bertepatan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad (SAW) yang penuh keberuntungan merupakan kesempatan untuk menggerakkan dunia Muslim menuju perdamaian, persahabatan, persaudaraan, dan kedekatan. ”

Dia mencatat bahwa pendekatan semacam itu merupakan strategi yang bagus untuk menyebarkan perdamaian di antara bangsa-bangsa.

Konferensi Persatuan Islam Internasional ke-34 ini rencananya akan digelar hingga 3 November sebagai webinar.

Sebuah situs web khusus telah dirancang untuk tujuan tersebut yang menawarkan semua informasi yang dibutuhkan untuk peserta dalam acara online.

Konferensi Persatuan Islam Internasional diadakan di Iran setiap tahun dalam upaya meletakkan dasar untuk persatuan dan solidaritas di antara umat Islam dan memberikan solusi untuk masalah mereka.

Acara ini mengumpulkan ulama Syiah dan Sunni dari seluruh dunia. Banyak ulama Syiah dan Sunni Iran juga menghadiri acara tersebut.(IT/TGM)