QR CodeQR Code

Iran Tak Akan Mentolerir Kehadiran Teroris Di Dekat Perbatasan

2 Nov 2020 02:32

IslamTimes- “Dalam pembicaraan baru-baru ini dan bahkan sebelumnya, kami memberi tahu pejabat Azerbaijan dan Armenia, serta Rusia dan Turki, bahwa Republik Islam Iran tidak akan mentolerir hal seperti itu,” dia menggarisbawahi.



Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah memperingatkan tentang pemindahan sisa-sisa ISIS ke wilayah Nagorno-Karabkh di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Azerbaijan dan Armenia, dengan mengatakan Republik Islam tidak akan mentolerir kehadiran teroris Takfiri di dekat perbatasannya.

Berbicara kepada kantor berita IRIB pada hari Minggu, Zarif mengatakan Iran hampir yakin tentang keberadaan elemen teroris dalam bentrokan Karabakh, menekankan bahwa situasinya tidak untuk kepentingan pihak mana pun.

“Dalam pembicaraan baru-baru ini dan bahkan sebelumnya, kami memberi tahu pejabat Azerbaijan dan Armenia, serta Rusia dan Turki, bahwa Republik Islam Iran tidak akan mentolerir hal seperti itu,” dia menggarisbawahi.

"Saat ini, teroris ini tidak hadir di sepanjang perbatasan kami, tetapi kemungkinan bahwa mereka akan hadir di kejauhan dari perbatasan kami masih tinggi, dan kami telah menyatakan kekhawatiran ini kepada kedua belah pihak."

Daerah kantong Kaukasus Selatan Nagorno-Karabakh secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi dihuni dan dikendalikan oleh etnis Armenia.

Selama bertahun-tahun, dua bekas republik soviet telah terkunci dalam konflik di wilayah tersebut. Meskipun gencatan senjata telah disepakati pada tahun 1994, Baku dan Yerevan terus saling menuduh melakukan penyerangan di sekitar wilayah sengketa tersebut.

Eskalasi baru Karabakh dimulai pada 27 September. Pertempuran itu dinilai sebagai pertempuran terburuk yang melanda Karabakh sejak 1992, ketika orang-orang Armenia menyerbu wilayah itu dan memaksa orang Azeri mundur.

Lebih dari 1.000 orang, termasuk lebih dari 100 warga sipil, dilaporkan tewas dalam kekerasan itu.

Sejumlah peluru nyasar dan proyektil telah melintasi perbatasan Iran, memicu peringatan keras dari Teheran.

Beberapa laporan telah muncul tentang penyebaran teroris dari Suriah dan Irak ke zona konflik di dekat perbatasan Iran.

Di bagian lain dalam sambutannya, Zarif menguraikan rencana perdamaian Iran yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik Karabakh dan penarikan pasukan pendudukan dari daerah pendudukan.(IT/TGM)

 


Story Code: 895399

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/895399/iran-tak-akan-mentolerir-kehadiran-teroris-di-dekat-perbatasan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org