0
Wednesday 4 November 2020 - 10:53
Prancis, Mesir dan Palestina:

Presiden Prancis Berbicara dengan Pemimpin Mesir dan Palestina

Story Code : 895793
Emmanuel Macron, French President.jpg
Emmanuel Macron, French President.jpg
Macron berusaha meredakan ketegangan dan meluruskan kesalahpahaman. Kantor presiden Prancis mengatakan Selasa (3/11) bahwa Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas keduanya menawarkan dukungan kepadanya.

Di sekitar Timur Tengah dan Asia Selatan, para pengunjuk rasa telah mengungkapkan kemarahan dalam beberapa hari terakhir atas karikatur Nabi Muhammad (SAW) yang diterbitkan di surat kabar Prancis Charlie Hebdo dan kebijakan Macron dalam mendukung mereka.

Kantor El-Sissi mengatakan pemimpin Mesir itu mengatakan kepada Macron selama kontak telepon Senin (2/11) bahwa koeksistensi antara agama yang berbeda "harus dipromosikan melalui dialog, pemahaman, saling menghormati dan tanpa prasangka terhadap ikon agama." El-Sissi mengatakan dia dan pemimpin Prancis membahas "posisi bersama" negara mereka dalam memerangi ekstremisme dan pendukungnya.

Macron juga berbicara dengan Abbas, yang menyampaikan belasungkawa dan "dukungannya kepada Prancis dalam cobaan ini", menurut kantor Macron.

Kantor kepresidenan Palestina mengatakan Abbas menekankan "perlunya setiap orang untuk menghormati agama dan simbol agama dan tidak membiarkan apapun yang menyinggung Nabi Muhammad (SAW) dan semua nabi dan agama sambil mengutuk semua orang yang melakukannya."
 
Abbas juga menekankan "penolakannya terhadap ekstremisme, kekerasan dan terorisme," sementara Macron mengungkapkan "penghormatannya terhadap Islam dan dunia Islam," menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.

Macron juga menjelaskan posisi Prancis selama wawancara akhir pekan dengan jaringan Arab Al Jazira di mana dia menyerukan untuk saling memahami dan menghormati.

Menandatangani buku belasungkawa di Kedutaan Besar Austria di Paris pada hari Selasa setelah serangan mematikan Senin di Wina, Macron mengatakan pembunuhan itu “berbicara tentang tekad musuh kita untuk menyerang apa itu Eropa, tanah kebebasan ini, budaya, nilai-nilai. Oleh karena itu kami tidak akan menyerah.”[IT/r]
 
Comment