Islam Times - Kuba Menekankan Hak Iran Menggunakan Energi Nuklir untuk Damai

IslamTimes - Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel mengatakan Iran berhak menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai, menambahkan bahwa Havana menentang sanksi AS terhadap bangsa Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif membahas sejumlah masalah dengan Presiden Díaz-Canel.

Menteri Iran yang berada di Havana sebagai bagian dari tur diplomatiknya ke Amerika Latin membuat pertemuan konferensi video dengan presiden negara itu pada hari Sabtu (7/11).

Zarif menghargai dukungan Kuba untuk Iran di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan menunjuk pada hubungan politik yang 'baik' antara kedua negara.

Dia juga mengundang presiden Kuba untuk mengunjungi Iran atas nama Presiden Iran Hassan Rouhani.
Merujuk pada kapasitas untuk memperluas kerja sama ekonomi antara Iran dan Kuba, kedua belah pihak juga menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dalam memproduksi vaksin COVID-19.

Kedua belah pihak juga telah membahas kerja sama energi dan minyak.

Zarif memulai tur Amerika Latin pada hari Selasa (3/11). Dia pertama kali tiba di Caracas untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat tinggi Venezuela termasuk mitranya Jorge Arreaza dan Presiden Nicolas Maduro. Dia sekarang berada di Havana dan kemudian akan berangkat ke Bolivia untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah negara yang baru terpilih itu.[IT/r]