Serangan Bom Membunuh Mantan Presenter TV Afghanistan

Yama Siawash tewas ketika sebuah bom yang terpasang di kendaraannya meledak di dekat kediamannya di ibukota Afghanistan, juru bicara polisi Ferdaws Faramarz mengatakan kepada wartawan.

Siawash, yang baru-baru ini bergabung dengan bank sentral Afghanistan sebagai penasihat, dulunya adalah presenter urusan politik dan terkini terkemuka di Tolo News, saluran TV swasta terbesar di negara itu.

Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu, tetapi banyak tokoh terkemuka, termasuk jurnalis, ulama, politisi dan aktivis hak asasi, telah tewas dalam serangan yang ditargetkan di Kabul dan kota-kota lain di tengah kekerasan yang meningkat di negara itu.

Kematian Siawash menuai kecaman langsung dari para pejabat senior Afghanistan.

“Menargetkan jurnalis menargetkan kebebasan berekspresi dan kematian Siawash adalah kerugian besar bagi negara kita,” kata Abdullah Abdullah, yang memimpin proses perdamaian dan rekonsiliasi negara itu secara keseluruhan dalam sebuah pernyataan.

“Ini adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan dan tak terlupakan.”

Sediq Sediqqi, juru bicara Presiden Ashraf Ghani, juga mengutuk pembunuhan "salah satu presenter (televisi) paling berbakat" di Afghanistan.[IT/r]