Houtsi: Desakan Saudi dalam Perang Yaman Sia-Sia, seperti Unjuk Kekuatan Trump

Mohammed Ali al-Houthi, ketua Komite Revolusi Tertinggi Yaman, dalam tweet hari Minggu mengatakan interaksi dengan Yaman dengan mencabut blokade Saudi dan mengakhiri perang adalah pintu gerbang menuju perdamaian sejati, sesuatu yang selalu ditekankan Sana'a sejak awal agresi.

Arab Saudi menggelar agresi militer yang menghancurkan terhadap Yaman pada Maret 2015 bekerja sama dengan sejumlah negara sekutunyadengan tujuan mengembalikan kekuasaan rezim yang didukung Riyadh.

Perang telah membunuh puluhan ribu warga Yaman yang tidak berdosa dan menghancurkan infrastruktur negara miskin itu. PBB bahkan menyebut situasi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Pada hari Sabtu, aktivis Twitter dan pengungkap fakta Arab Saudi Mujtahid memperkirakan bahwa di bawah Biden, penjualan senjata Amerika ke Arab Saudi, yang digunakan dalam perang berdarah di Yaman, akan berhenti.

Sementara Biden telah melewati ambang kemenangan dengan 270 suara Electoral College, Trump menolak untuk mengakui kekalahan bahkan meluncurkan serangkaian tindakan hukum untuk membalikkan kemenangan Biden.[IT/AR]