0
Wednesday 11 November 2020 - 01:47
Perjuangan Palestina:

Pejabat Tinggi Palestina Saeb Erekat Meninggal di Usia 65 Setelah Tertular COVID-19

Story Code : 897070
Saeb Erekat, Secretary General of the Palestine Liberation Organisation.jpg
Saeb Erekat, Secretary General of the Palestine Liberation Organisation.jpg
Politisi Palestina berusia 65 tahun itu dikabarkan memiliki riwayat penyakit pernapasan dan menjalani transplantasi paru-paru pada 2017.

Perawatan politisi itu rumit karena operasi transplantasi paru-paru sebelumnya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berduka atas kematian negosiator veteran Palestina itu, mengatakan bahwa bangsa itu sangat berduka atas kehilangan tersebut.

"Kepergian saudara dan teman kami, pejuang besar, Dr Saeb Erekat, merupakan kerugian besar bagi Palestina dan rakyat kami, dan kami merasa sangat sedih atas kehilangannya, terutama mengingat keadaan sulit yang dihadapi perjuangan Palestina ini", Abbas kata, seperti dikutip kantor berita milik negara WAFA.

Presiden memuji peran penting Erekat dalam membela hak-hak rakyat Palestina dan kepentingan mereka di arena internasional.

Abbas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Erekat dan menyatakan berkabung selama tiga hari atas kematiannya, dengan mengibarkan bendera setengah tiang.

Kesehatan Erakat dilaporkan memburuk pada tanggal 19 Oktober, dia menggunakan ventilator di pusat medis Hadassah di Yerusalem. Seminggu sebelumnya, pejabat senior Palestina mengisolasi diri di rumahnya di Jericho, yang terletak di Tepi Barat.

Karena lonjakan kasus COVID-19, Abbas pada 4 November memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat terkait virus corona selama sebulan. Otoritas Palestina telah mengonfirmasi lebih dari 67.180 kasus COVID-19 baru sejauh ini, dengan lebih dari 570 kematian.

Salah satu orang Palestina yang paling dikenal selama beberapa dekade terakhir, Erekat telah menjabat sebagai kepala negosiator dalam pembicaraan dengan Zionis Israel sejak 1995.[IT/r]
 
Comment