0
Thursday 12 November 2020 - 11:23
Rusia, Turki dan Perang Azarbaijan - Armenia:

Rusia dan Turki Menandatangani Memorandum tentang Pembentukan Pusat Bersama untuk Mengontrol Gencatan Senjata di Karabakh

Story Code : 897330
Russia, Turkey sign Memorandum on Creation of Joint Centre to Control Ceasefire in Karabakh.jpeg
Russia, Turkey sign Memorandum on Creation of Joint Centre to Control Ceasefire in Karabakh.jpeg
Pusat gabungan itu akan berlokasi di wilayah Azerbaijan. Ini akan mengumpulkan, meringkas dan memeriksa informasi tentang ketaatan gencatan senjata rezim.

"Setelah pembicaraan itu, sebuah memorandum ditandatangani untuk mendirikan pusat bersama untuk mengendalikan gencatan senjata dan semua permusuhan di zona konflik Nagorno-Karabakh," kata kementerian itu.

Shoigu mencatat bahwa kesepakatan yang dicapai oleh para pemimpin Rusia, Azerbaijan, dan Armenia dan pengerahan pasukan penjaga perdamaian Rusia memungkinkan untuk menghentikan pertumpahan darah dan menciptakan kondisi untuk kembali ke kehidupan yang damai.

"Kehadiran pasukan penjaga perdamaian Rusia akan memastikan stabilitas di kawasan krisis, menghentikan arus pengungsi, dan akan memfasilitasi kepulangan mereka ke tempat tinggal mereka," tegas menteri Rusia.

Dia mencatat bahwa "keputusan untuk membuat pusat pemantauan bersama akan memungkinkan kontrol yang dapat diandalkan atas kepatuhan para pihak terhadap rezim gencatan senjata dan akan membentuk dasar yang kuat untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama".

Pusat ini akan menjadi badan yang menangani setiap keluhan, pertanyaan, atau kekhawatiran terkait dengan pelanggaran perjanjian.

Pada hari Senin (9/11), Presiden Rusia dan Azerbaijan dan Perdana Menteri Armenia mengadopsi pernyataan bersama untuk mengakhiri permusuhan di Karabakh. Berdasarkan kesepakatan itu, kedua belah pihak menyetujui pengerahan 1.960 penjaga perdamaian Rusia ke wilayah tersebut.[IT/r]
 
Comment