QR CodeQR Code

Rusia - AS:

Utusan Rusia untuk PBB: Biden Memahami Perlu Memperluas START Baru

13 Nov 2020 10:36

IslamTimes - Joe Biden memahami perlunya memperpanjang START Baru (Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis), Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan dalam wawancara dengan Sputnik.


Namun, kemungkinan perubahan administrasi AS tidak berarti bahwa masalah yang dimiliki Moskow dan Washington di bidang perlucutan senjata akan sepenuhnya diselesaikan, kata diplomat itu.

"Ini tidak berarti bahwa semuanya akan benar-benar mulus dalam hubungan senjata dan perlucutan senjata kami dengan Amerika jika pemerintahan demokratis naik ke tampuk kekuasaan. Tetapi Biden memahami perlunya memperpanjang START Baru, itu adalah fakta. Ngomong-ngomong, Vladimir Vladimirovich [Presiden Rusia Putin] mengatakan ini baru-baru ini," kata Nebenzia, ketika ditanya apakah kemenangan Biden dapat membawa kemajuan.

Biden, yang diproyeksikan menjadi presiden AS berikutnya, mengatakan pada pertengahan Oktober dia akan memperpanjang kesepakatan kendali senjata Rusia-AS jika terpilih. Sementara itu, hasil resmi pemilu 3 November belum juga diumumkan.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada hari Kamis (12/11) bahwa setiap orang hanya akan mendapat manfaat jika START Baru AS-Rusia diperpanjang tanpa prasyarat apa pun. Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa baik Presiden Trump, maupun Joe Biden, kemungkinan besar tidak akan membuat proposal substansial ke Rusia tentang kesepakatan strategis tersebut.

Satu-satunya perjanjian kendali senjata nuklir yang tersisa antara AS dan Rusia, New START disepakati pada 2010 dan berakhir pada Februari 2021.[IT/r]
 


Story Code: 897507

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/897507/utusan-rusia-untuk-pbb-biden-memahami-perlu-memperluas-start-baru

Islam Times
  https://www.islamtimes.org