0
Friday 13 November 2020 - 20:24

Iran: Riyadh Harus Berhenti Melayani Israel, Dan Mulai Menghormati Tetangganya  

Story Code : 897589
Iran: Riyadh Harus Berhenti Melayani Israel, Dan Mulai Menghormati Tetangganya  

Seorang pejabat Iran mengecam tuduhan anti-Teheran yang dilontarkan oleh Raja Saudi Salman, mengatakan Riyadh sebaiknya berhenti melayani Israel dan mulai menghormati tetangganya.

Hossein Amir-Abdollahian, seorang pembantu senior juru bicara parlemen Iran dalam urusan internasional, mengatakan raja Arab Saudi, yang telah menginvasi Yaman dan berdiri di samping dan mendukung teroris Daesh yang didukung Amerika di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman, tidak memiliki hak menuduh apapun terhadap Republik Islam Iran.

“Riyadh sebaiknya berhenti melayani rezim Israel, dan mulai menghormati tetangganya. Iran selalu menjadi pendukung utama perdamaian dan keamanan tetangga dan kawasan, ”katanya dalam sebuah tweet.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mendesak dunia pada hari Kamis untuk mengambil "sikap yang menentukan" guna mengatasi upaya Iran untuk mengembangkan program rudal balistik dan nuklir, dalam pidato tahunannya di Dewan Syura, badan penasehat utama pemerintah kerajaan.

Raja Saudi memperingatkan tentang apa yang dia sebut "bahaya proyek regional Iran," dan menuduh Teheran "campur tangan" di negara lain, mendorong terorisme dan mengipasi api sektarianisme.

Dia juga menyerukan sikap tegas dari komunitas internasional terhadap Iran yang menjamin penanganan drastis dari upayanya untuk mengembangkan program rudal balistiknya.

Dalam komentar pada bulan September, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah menyatakan bahwa kekalahan politik dan militer berturut-turut di Yaman telah menjerumuskan kerajaan ke dalam "keadaan delirium."(IT/TGM)
Comment