QR CodeQR Code

Turki - Eropa:

Erdogan Menyerukan Pembicaraan Siprus Berdasarkan 'Dua Negara yang Terpisah'

16 Nov 2020 15:18

IslamTimes - Pulau itu telah terbagi menjadi dua bagian sejak 1974, ketika Siprus Utara diduduki oleh pasukan Turki. Republik Turki Siprus Utara dideklarasikan pada tahun 1983, tetapi baru diakui oleh Ankara sejak itu.


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Republik Siprus Utara yang memproklamirkan diri pada hari Minggu (15/11), menyampaikan pidato yang membahas situasi di wilayah tersebut. Politisi tersebut menyatakan bahwa Ankara tidak dapat lagi mentolerir "permainan diplomatik" dalam hal eksplorasi lepas pantai Mediterania lagi, sementara juga mengungkapkan pandangannya tentang masa depan pulau tersebut.

"Ada dua orang dan dua negara bagian yang terpisah di Siprus", kata Erdogan. "Harus ada pembicaraan untuk solusi atas dasar dua negara bagian yang terpisah".

Pandangan Nicosia. Bagian kota ini adalah wilayah negara bagian Republik Turki Siprus Utara yang diakui sebagian.

Turki telah terlibat dalam sengketa perbatasan maritim dengan Yunani dan Siprus mengenai ukuran zona ekonomi eksklusif mereka di Mediterania Timur, yang mengandung banyak cadangan gas.

Uni Eropa telah memperingatkan Ankara tentang kemungkinan sanksi jika kapal Turki melanjutkan operasi lepas pantai di Mediterania Timur, tetapi Turki telah menanggapi dengan menyatakan bahwa mereka memiliki hak untuk mengeksploitasi sumber daya alam tersebut, juga mencatat bahwa itu melindungi kepentingan Siprus Utara.[IT/r]
 
 


Story Code: 898092

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/898092/erdogan-menyerukan-pembicaraan-siprus-berdasarkan-dua-negara-yang-terpisah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org