Pompeo Mengkritik Tindakan Turki Di Karabakh Dan Libya

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam tindakan Turki yang dilakukan di Nagorno-Karabakh dan Libya.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan surat kabar harian Prancis "Le Figaro" di Tue., dia mengkritik sikap yang diambil oleh Turki atas konflik Nagorno-Karabakh dan Libya.

Pompeo menunjuk pada berlanjutnya tekanan terhadap Republik Islam Iran dan juga kekhawatiran tentang tindakan Turki baru-baru ini yang diambil di wilayah tersebut.

Merujuk pada dukungan Turki untuk Republik Azerbaijan atas konflik Nagorno-Karabakh dengan Armenia dan tindakan yang diambil oleh Turki di Libya dan Mediterania, Pompeo menyatakan, "Presiden Prancis Emmanuel Macron dan saya setuju bahwa tindakan Turki baru-baru ini sangat agresif."

Eropa dan Amerika Serikat harus bekerja sama untuk meyakinkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa tindakan seperti itu tidak untuk kepentingan rakyat Turki, tambahnya.

Pompeo mengatakan peningkatan penggunaan kemampuan militer Turki menjadi perhatian.

Dia mengatakan bahwa pemerintah AS masih bekerja untuk mempertahankan tekanan terhadap Iran.

Fokus utama pemerintahan Presiden Donald Trump dalam beberapa bulan terakhir adalah mencoba memperpanjang embargo senjata terhadap Iran dan kemudian menerapkan kembali semua sanksi internasional terhadap Iran. Kedua upaya tersebut ditentang oleh anggota Dewan Keamanan PBB (DK PBB).(IT/TGM)