Islam Times - Saudi Tak Perlu Berbohong Jika Mereka Ingin Mengembangkan Senjata Nuklir

IslamTimes- “Mengambinghitamkan dan menakuti adalah dua metode umum dan klasik yang digunakan oleh para demagog!” Tulis Gharibabadi.

Perwakilan permanen Iran untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina mengatakan para pejabat Saudi harus berhenti terlibat dalam pengalihan kesalahan jika Riyadh berada di jalur pengembangan senjata nuklir dan berusaha untuk menemukan alasan untuk menghindari kerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

Dalam dua tweet yang diposting Selasa malam, Kazem Gharibabadi menanggapi pernyataan anti-Iran baru-baru ini oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, yang mengatakan kepada kantor berita DPA dalam wawancara baru-baru ini bahwa kerajaan "berhak" untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir jika Iran tidak dapat dihentikan untuk membuat senjata nuklir.

“Mengambinghitamkan dan menakuti adalah dua metode umum dan klasik yang digunakan oleh para demagog!” Tulis Gharibabadi.

“Jika Anda ingin mengejar program senjata nuklir, atau Anda mencari alasan untuk membenarkan kurangnya kerja sama Anda dengan IAEA atau sistem perlindungan Anda yang sudah ketinggalan zaman, setidaknya memiliki keberanian untuk mengakuinya, Jangan menyalahkan kesalahan Anda pada orang lain dengan kebohongan, ”tambahnya.

Ambisi nuklir Riyadh telah menjadi sumber keprihatinan yang meningkat bagi komunitas global dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pertama kali mengisyaratkan pada tahun 2018 bahwa kerajaan itu mungkin menggunakan nuklir.

Selama perjalanannya ke AS pada pertengahan Maret 2018, pewaris takhta Saudi mengatakan jika Iran mengembangkan bom nuklir, "kami akan segera menyusul."(IT/TGM)