Islam Times - AS Tidak Berhak Membicarakan Masalah Nonproliferasi

IslamTimes- “Standar macam apa yang mereka maksud ? standar Amerika?, akibatnya norma dan peraturan internasional hancur! " Gharibabadi bertanya.

Perwakilan permanen Iran untuk organisasi internasional di Wina mengatakan Amerika Serikat, yang memiliki ribuan hulu ledak nuklir dan merupakan satu-satunya negara yang telah menggunakan senjata nuklir, tidak dalam posisi untuk membicarakan masalah nonproliferasi.

Kazem Gharibabadi membuat pernyataan dalam pidato Kamis kepada Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebagai tanggapan atas tuduhan oleh delegasi AS kepada badan tersebut bahwa Iran harus dihadapkan pada standar yang kuat dan sama tinggi untuk verifikasi.

“Standar macam apa yang mereka maksud ? standar Amerika?, akibatnya norma dan peraturan internasional hancur! " Gharibabadi bertanya.

“AS tidak dapat dipandang jujur dalam klaimnya tentang memiliki masalah nonproliferasi, ketika dirinya sendiri memiliki ribuan hulu ledak nuklir, memperbanyak senjata semacam itu dan pengetahuan terkait senjata tersebut, menggunakannya untuk melawan negara non-senjata nuklir, dan mengancam yang lain dengan kemungkinan penggunaan senjata tersebut. Memang, negara seperti itu bahkan tidak berhak untuk berbicara tentang kekhawatiran tentang tidak adanya proliferasi, "kata utusan Iran.

Gharibabadi menambahkan, “Sejalan dengan itu, rezim Israel adalah satu-satunya di Timur Tengah yang bukan anggota yang memiliki senjata pemusnah massal, dan mengembangkan berbagai jenis senjata semacam itu. Seberapa besar perhatian AS tentang situasi yang mengancam ini? "(IT/TGM)