Islam Times - Imam Khamenei: Upaya Kolektif, Kunci Inovasi Mengatasi Sanksi

IslamTimes - Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei mengatakan upaya kolektif, dan inovasi adalah kunci untuk menangkal dampak sanksi kejam terhadap bangsa Iran.

“Masalah ekonomi negara memiliki solusi yang sama; Jadi, untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut perlu upaya bersama, keberanian, dan upaya nyata dari para pejabat,” kata Imam Khamenei saat berpidato di depan rapat anggota Dewan Koordinasi Ekonomi, Selasa (24/11).

Imam Khamenei menggarisbawahi bahwa ada dua cara untuk menangkal dampak dari sanksi yang kejam tersebut, yaitu "menetralkan dan mengatasinya" dan "mencabutnya".

"Tentu saja, kita mencoba jalur pencabutan sanksi sekali dan bernegosiasi selama beberapa tahun, tetapi kita tidak mencapai kesimpulan."

Imam Khamenei kemudian merujuk pada jalan mengatasi sanksi dan membuatnya tidak efektif, dan berkata, “Jalan ini mungkin memiliki kesulitan dan masalah pada awalnya, tetapi memiliki akhir yang bahagia.”

"Jika kita dapat mengatasi sanksi dengan upaya dan inovasi serta melindungi diri dari masalah, pihak lain akan melihat sanksi tersebut tidak efektif, dan secara bertahap akan mencabutnya."

Di bagian lain dalam sambutannya, Imam Khamenei menyoroti pentingnya kemandirian dan penggunaan kemampuan dalam negeri, alih-alih mengharapkan bantuan eksternal, mengatakan bahwa beberapa orang mengharapkan perubahan posisi dari pemerintah asing yang sendiri bergulat dengan tantangan domestik mereka sendiri. .

Imam Ali Khamenei juga merujuk pada klaim anti-Iran baru-baru ini oleh tiga negara Eropa: "Situasi Amerika Serikat tidak jelas dan Eropa terus-menerus mengambil sikap melawan Iran."

“Mereka memberi tahu kita untuk tidak ikut campur di kawasan ini, sementara mereka sendiri memiliki campur tangan palsu dalam urusan negara-negara kawasan.”

"Sementara Inggris dan Prancis memiliki rudal nuklir yang merusak dan Jerman berada di jalur ini, mereka mengatakan kepada kita untuk tidak memiliki rudal," tambah Imam Khamenei.

“Itu bukan urusanmu. Sebaiknya perbaiki diri Anda dulu, lalu beri komentar [tentang orang lain], ” tegasnya.

Imam Khamenei menegaskan sekali lagi perlunya meninggalkan kepercayaan dan harapan kepada orang asing, dengan menyatakan bahwa "Jika gerakan dan tindakan ada dalam agenda, hal-hal yang akan menguntungkan rakyat dapat dilakukan.”[IT/r]