Ayatullah Khamaenei: Basij Adalah Aset Berharga Dalam Membela Iran

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menyoroti peran pasukan sukarelawan Basij Iran dalam membela negara dan memfasilitasi pertumbuhannya, memujinya sebagai "aset besar" dan "cadangan yang diberikan Tuhan" bagi bangsa Iran.

Ayatollah Khamenei membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pesan yang dikeluarkan pada hari Rabu pada peringatan 41 tahun pembentukan pasukan Basij di bawah arahan almarhum pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

Pesan itu dibacakan oleh Brigadir Jenderal Mohammad Shirazi, Kepala Kantor Militer Pimpinan, dalam panggilan konferensi video dengan markas Basij di ibu kota provinsi.

“Basij adalah peninggalan almarhum Imam yang agung dan cemerlang serta merupakan perwujudan otoritas nasional dan pameran kesucian, keikhlasan, wawasan dan perjuangan,” jelasnya.

“Nama Basij disebutkan di mana-mana dan keberadaannya terbukti ketika berbicara tentang membela negara, kemerdekaan dan stabilitasnya, untuk menawarkan layanan vital dalam skala nasional, untuk [mempromosikan] kegiatan ilmiah perintis dan teknologi baru, untuk  mengadopsi pendekatan berbasis nilai, dan untuk menciptakan suasana spiritual, "tambahnya.

Pemimpin menggambarkan "iman, tekad, tanggung jawab, dan kepercayaan diri" sebagai "blok bangunan" dari kemampuan Basij dan upaya penyelesaian masalah, mengatakan "ini sendiri adalah berkah dan anugerah Tuhan" yang perlu dipertahankan.

"Basij adalah aset besar dan cadangan yang diberikan Tuhan bagi bangsa Iran," kata Ayatollah Khamenei, memperingatkan bahwa musuh telah "berpikir untuk menghancurkan atau membuatnya tidak efektif."(IT/TGM)