0
Wednesday 25 November 2020 - 21:30

Infrastruktur Kritis Saudi Dalam Jangkauan Yaman

Story Code : 899935
Infrastruktur Kritis Saudi Dalam Jangkauan Yaman

Seorang ahli militer yakin serangan Yaman baru-baru ini terhadap Aramco membuktikan bahwa Ansarullah mampu menargetkan infrastruktur penting Arab Saudi.

Jenderal Abed Al-Thour memuji serangan rudal baru-baru ini di Aramco, mencatat bahwa operasi jauh di dalam tanah Arab Saudi mengandung berbagai pesan.

Pesan terpenting, lanjutnya, adalah bahwa pasukan Yaman sekarang telah memperoleh akses ke peta infrastruktur minyak Arab Saudi dan menikmati kemampuan untuk menargetkan salah satu situs ini terlepas dari semua tindakan pertahanan.

Menurut pakar tersebut, rudal Yaman dikembangkan karena pertahanan udara dan radar canggih dari koalisi Saudi gagal meresponsnya.

Serangan rudal Yaman terhadap berbagai sasaran di tanah Saudi menunjukkan bahwa komunitas internasional dan Zionisme tidak akan lagi mendukung Riyadh, melainkan hanya menghabiskan kekuatan keuangan negara.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa stasiun distribusi Aramco di Jeddah telah menjadi sasaran rudal bersayap jenis Quds-2 dengan presisi tinggi. Dia mengatakan serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas agresi dan pengepungan militer Saudi yang sedang berlangsung.

Perusahaan minyak negara Arab Saudi Saudi Aramco kemudian mengakui serangan rudal tersebut, dengan mengatakan itu telah menyebabkan kerusakan besar.

Abdullah al-Ghamdi, manajer Pabrik Massal Jeddah Utara, mengatakan kepada wartawan selama tur fasilitas pada hari Selasa bahwa salah satu dari 13 tangki yang digunakan untuk minyak diesel, bensin, dan bahan bakar jet di fasilitas itu telah rusak.

Arab Saudi dan sejumlah sekutunya melancarkan perang dahsyat di Yaman pada Maret 2015 dalam upaya yang terus berlangsung dan tidak berhasil untuk menekan pemberontakan populer yang telah menggulingkan rezim yang bersahabat dengan Riyadh.(IT/TGM)
 
Comment