Puluhan Warga Palestina Menghadapi Penggusuran di Al-Quds

Nasib lima keluarga kecil dari keluarga Dweik diputuskan oleh tiga hakim di pengadilan Zionis pusat, meskipun anggota keluarga tersebut telah tinggal di rumahnya di Silwan sejak sebelum tahun 1963.

Mereka terdiri dari tiga puluh anggota yang tinggal di satu gedung. Di antara mereka ada 12 anak yang berusia di bawah 18 tahun. Keluarga tersebut telah tinggal di sana sejak 1963. Mereka membeli tanah, seperti semua tetangga mereka, dan telah hidup damai selama beberapa dekade. Para pemilik tanah juga dituntut sebesar $ 179.000.

Mengusir penduduk dari rumah mereka untuk menyerahkan mereka ke Zionis 'Israel' adalah pelanggaran hukum internasional yang jelas.

Melalui langkah tersebut, pemerintah pendudukan Zionis tengah menyiapkan rencana untuk melegalkan pos-pos pemukiman ilegal di wilayah pendudukan.[IT/r]