0
Saturday 5 December 2020 - 03:18

Pembunuhan Ilmuwan Iran Tanda Ketidakberdayaan Musuh

Story Code : 901717
Pembunuhan Ilmuwan Iran Tanda Ketidakberdayaan Musuh

Merujuk pada pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, Presiden Iran mengatakan bahwa aksi teroris ini menunjukkan ketidakberdayaan musuh bebuyutan bangsa Iran terhadap gerakan ilmiah dan penelitian.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki pada hari Kamis, Hassan Rouhani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas simpati Turki kepada rakyat Iran dan juga kecaman atas pembunuhan Fakhrizadeh, dengan mengatakan, "Sangat jelas bagi kami siapa yang melakukan pembunuhan dengan metode tersebut. "

Rouhani menyatakan bahwa pada bulan-bulan terakhir hidupnya, ilmuwan Iran ini telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menemukan cara untuk memerangi virus corona dan menyelesaikan penelitian untuk membuat alat diagnostik untuk penyakit tersebut, menambahkan, "Pembunuhan ilmuwan ini adalah kejahatan besar dan tidak manusiawi."

“Tidak diragukan lagi, aksi teroris ini menunjukkan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan musuh bebuyutan bangsa Iran melawan gerakan ilmiah dan penelitian para ilmuwan kita dan merupakan hak pemerintah Iran untuk membalas dendam atas darah syahid ini dari para pelaku di waktu yang tepat, "katanya.

Merujuk pada pernyataan Presiden terpilih AS tentang kembalinya Amerika Serikat ke JCPOA, Presiden mengatakan, "Kami telah berulang kali menekankan bahwa jika pihak lain dalam perjanjian ini memenuhi kewajibannya, kami akan memenuhi kewajiban kami juga.".

Merujuk pada proses kerjasama antara Iran dan Turki, Rouhani mengatakan, "Kedua negara akan mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan, tapi sayangnya sanksi AS menghalangi kami untuk dengan mudah memasuki perdagangan dan kerjasama ekonomi dan perbankan antara kami."(IT/TGM)
 
Comment