AS Mendorong Separatisme Di Suriah Dan Menghalangi Pemulihan Persatuannya

Rusia mengecam kehadiran ilegal pasukan AS di Suriah dan mengatakan pengerahan pasukan Amerika di sana dimaksudkan untuk menghambat pemulihan persatuan di negara Arab itu.

AS juga secara terbuka mendorong separatisme di Suriah dengan mempertahankan pasukannya di sana, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui tautan video di Dialog Mediterania Roma 2020 pada hari Jumat.

Lavrov menyerukan keterlibatan komunitas internasional dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan di Suriah dan mengatakan hal itu mungkin untuk "mematahkan punggung" terorisme sebagian besar berkat bantuan tegas Rusia kepada pemerintah Suriah.

"Tugas untuk menyediakan kondisi kehidupan yang layak bagi jutaan warga Suriah, yang selamat dari perang yang menghancurkan itu, semakin dikedepankan. Ini membutuhkan partisipasi dari seluruh komunitas dunia," kata diplomat top Rusia itu.

"Kami harus menyatakan dengan menyesal bahwa sebagai tanggapan atas perubahan konstruktif dalam penyelesaian politik, Damaskus menerima kehadiran ilegal pasukan AS di wilayahnya, yang secara terang-terangan digunakan untuk mendorong separatisme dan untuk menghalangi pemulihan persatuan negara," tambah Lavrov.

Dia menyerukan kepatuhan terhadap hukum internasional dan mengatakan seluruh konflik regional, termasuk yang terjadi di Suriah, harus diselesaikan melalui "dialog nasional yang inklusif" dan jauh dari campur tangan eksternal.(IT/TGM)