Islam Times - Bahrain Menolak Keputusan Impor dari Golan dan Tepi Barat

IslamTimes - Bahrain tidak akan mengizinkan impor barang-barang Zionis Israel yang diproduksi di permukiman di wilayah Palestina yang diduduki, Kantor Berita Bahrain (BNA) yang dikelola negara melaporkan, menolak komentar yang dibuat oleh menteri perdagangan negara Teluk itu awal pekan ini.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Bahrain Zayed bin Rashid al-Zayani telah menyuarakan keterbukaan terhadap impor permukiman, menambahkan bahwa Manama tidak akan membuat perbedaan antara produk yang diproduksi di entitas Zionis atau di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

"Pernyataan menteri disalahartikan dan bahwa kementerian berkomitmen pada sikap teguh pemerintah Bahrain terkait kepatuhan terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata BNA Jumat (4/12) malam, mengutip sumber resmi dari Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata.

Bahrain dan Uni Emirat Arab meresmikan hubungan dengan entitas Zionis pada 15 September, dalam kesepakatan yang disponsori AS.

Berdasarkan pedoman Uni Eropa, produk pemukiman harus diberi label yang jelas seperti itu saat diekspor ke negara anggota UE.

Pemerintahan Trump bulan lalu menghapus perbedaan bea cukai AS antara barang yang dibuat di dalam entitas dan di permukiman Zionis.[IT/r]