Islam Times - Sumber: UE Mendukung Langkah untuk Menerapkan Sanksi terhadap Turki

IslamTimes - KTT Uni Eropa menyepakati penerapan sanksi terhadap Turki, Agence France-Presse melaporkan, mengutip sumber diplomatik. UE bermaksud untuk berkoordinasi dengan tindakan dan keputusan Amerika Serikat tentang Turki, katanya dalam sebuah pernyataan setelah KTT.

Sebelumnya, Brussels memberlakukan sanksi individu atas pengeboran ilegal di perairan teritorial Siprus di Mediterania Timur. Pada November, Uni Eropa memperpanjang sanksi ini selama setahun, hingga 12 November 2021.

Selain itu, para pemimpin Uni Eropa menugaskan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mereka Josep Borrell untuk mempersiapkan konferensi internasional tentang situasi di Mediterania Timur.

Menjelang KTT, ketua Dewan Eropa Charles Michel menggarisbawahi tidak adanya dinamika positif dalam tindakan Turki di Mediterania Timur.

Dia menekankan bahwa UE menginginkan hubungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi dengan Turki, tetapi siap menggunakan alat yang ada jika tidak melihat perubahan positif. Pada hari Senin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa dia tidak akan menerima rencana atau peta apa pun yang bertujuan untuk membatasi negara itu ke pantai lepas selatan Antalya.

"Uni Eropa harus menyingkirkan kebutaan strategisnya dan tidak membiarkan dirinya dimanipulasi oleh orang Siprus Yunani atau Yunani sendiri di Mediterania Timur," kata Erdogan dalam pesan video untuk Lokakarya Mediterania Timur.

Turki telah lama terlibat dalam sengketa perbatasan maritim dengan Yunani dan Siprus terkait ukuran zona ekonomi eksklusif mereka di Mediterania Timur.

Athena dan Nicosia telah menyuarakan keberatan kuat mereka atas keberadaan kapal eksplorasi Turki di perairan yang diklaim Yunani dan Siprus sebagai bagian dari zona ekonomi eksklusif masing-masing.

Perebutan hak eksklusif atas wilayah tersebut diperburuk dengan adanya deposit gas yang cukup besar di wilayah tersebut. Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Turki pada Juli 2019 karena melakukan pengeboran di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Siprus.

Selain itu, UE juga memperkenalkan langkah-langkah pembatasan keuangan terhadap Ankara, mengurangi jumlah bantuan ke Turki untuk tahun 2020, dan juga mengundang Bank Investasi Eropa untuk meninjau kembali kegiatan peminjamannya di negara ini, khususnya terkait pemberian pinjaman dengan jaminan negara. Saat ini, daftar sanksi mencakup dua warga negara.[IT/r]