Islam Times - PM Aljazair Memperingatkan "Keinginan Zionis untuk Mendekat ke Perbatasan"

IslamTimes - Perdana Menteri Aljazair Abdelaziz Djerad pada Sabtu (12/12) memperingatkan terhadap keinginan Zionis untuk mendekati perbatasan negara itu.

Dia mengkritik "manuver asing" yang katanya ditujukan untuk mengguncang Aljazair, sehari setelah Washington mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dengan imbalan Rabat menormalisasi hubungan dengan entitas Zionis.

“Ada manuver asing yang bertujuan untuk mengguncang Aljazair,” kata Djerad, dalam reaksi pertama Aljazair terhadap keputusan AS.
"Sekarang ada keinginan entitas Zionis untuk mendekati perbatasan kita," tambahnya, mengacu pada Zionis Israel.

Aljazair, tetangga Maroko dan saingan regional, dikatakan sebagai pendukung asing utama Front Polisario, yang telah berkampanye untuk kemerdekaan bekas jajahan Spanyol di Sahara Barat sejak tahun 1970-an.

"Kami melihat hari ini di perbatasan kita ... perang dan ketidakstabilan di sekitar Aljazair," kata Djerad, dalam pidatonya untuk menandai ulang tahun demonstrasi menentang pemerintahan kolonial Prancis.

Pengumuman mengejutkan oleh Presiden Donald Trump yang akan keluar pada hari Kamis (10/12) atas pengakuan AS atas kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dengan cepat ditolak oleh Polisario, yang telah berjanji akan terus berjuang sampai pasukan Maroko mundur.[IT/r]