Palestina Mengutuk Kesepakatan Normalisasi Maroko dengan Israel

Maroko adalah negara keempat yang membuat kesepakatan semacam itu dengan rezim Zionis Israel sejak Agustus meskipun masyarakat Maroko menolak kesepakatan yang juga telah dicapai dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan baru-baru ini.
 
Raja Maroko mengklaim dia setuju untuk memulai hubungan dengan Zionis Israel untuk memperluas kerja sama ekonomi dan budaya serta memajukan stabilitas dan perdamaian regional.
 
Palestina menyerukan kepada negara-negara Arab untuk menolak kesepakatan normalisasi ini dan memprotes keputusan para pemimpin mereka yang dianggap Palestina sebagai tusukan di belakang perjuangan Palestina.
 
AS menggunakan klaim Sahara Barat Maroko sebagai alat tawar-menawar dalam pembicaraan dengan Maroko untuk mengamankan kesepakatan, dan setuju untuk mengakui kedaulatan Rabat atas wilayah tersebut.
 
Sementara Negara Arab keempat telah mulai menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel, Palestina di sini menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang dapat membawa perdamaian ke wilayah pendudukan mereka.
 
Mereka mengatakan perlawanan adalah satu-satunya cara untuk mempertahankan hak-hak mereka.[IT/r]